Ia kuda berkekang, punya tuan untuk dipatuhi.

Walaupun cintanya ia untuk bebas, Mencumbui tanah padang sabana. Pemiliknya yang merawat dengan sepenuh jiwa.

Ia sesosok turangga dengan misi mulia, Mengantarkan penunggangnya selamat menyeberang ke bukit kota tetangga.

Meski bergelora ia ingin merasakan angin liar di pantai ujung dunia, Ke kandang ia kan kembali.

Menjadi sembrani putih bersayap, Berlari di tepian awan.