View this post on Instagram

A post shared by Hanief Utama (@haniefutama)

Bulan puasa ini istimewa karena saya harus “itikaf” di rumah sakit. Sakit di perut bagian bawah kanan yang didiagnosa sebagai appendicitis kronis, alias penyakit usus buntu. Jadinya si jabang usus mesti dikeluarkan.

Ini kali pertama saya menginap di rumah sakit sebagai pasien. Ini juga pengalaman perdana saya dioperasi waktu dewasa. Perasaan yang campur aduk. Saya jadi mencicipi apa yang dirasakan ibunya anak-anak saat caesarean, walaupun dalam skala yang lebih kecil.

Terima kasih pada dr. Suharto yang sudah melakukan operasi. Pasca op baru tau ternyata beliau adalah ayahanda dari dr. Dodot, tetangga kos di Karanggayam dulu. Dunia yang kecil.

Bulan puasa ini terpaksa saya libur beberapa hari sambil pemulihan. Posisi saya di pole position jumlah hari puasa di rumah akhirnya diambil alih oleh si sulung yang penuh sebulan. Mungkin memang saatnya harus pitstop sebentar sebelum lanjut tancap gas lagi.

Mohon doanya. 🙏